Masih banyak orang yang beranggapan bahwa peran astronot hanyalah sebatas melakukan misi ke bulan, padahal sebenarnya lebih dari itu. Astronot merupakan profesi yang sangat dibutuhkan untuk memelihara satelit luar angkasa, di mana telepon genggam, internet, dan GPS, yang merupakan perkakas berpenggunaan masif masa kini, sangat bergantung pada keberadaannya.
Saya yakin Anda sudah sangat sering melihat astronot di berbagai kesempatan. Kita selalu mendapati bahwa pakaian astronot berwarna putih, seperti tampak pada gambar di atas. Kita tidak pernah melihat astronot memakai warna yang lain. Selalu putih. Mengapa harus warna putih? Apakah warna putih merupakan warna kesukaan NASA? Atau ada tujuan teknis tertentu?
Tentu saja, saya hanya bercanda ketika memberi opsi bahwa warna putih dipilih karena merupakan warna kesukaan NASA (^_^). Tentu ada tujuan teknis tertentu. Untuk memahaminya, terlebih dahulu kita perlu mengetahui kondisi tempat astronot bekerja.
Seperti yang kita ketahui, tempat kerja astronot adalah di luar angkasa. Di sana tidak ada atmosfer, sehingga astronot menghadapi ancaman radiasi berbahaya dari cahaya matahari. Radiasi tersebut tidak tersaring oleh atmosfer seperti ketika di bumi. Oleh sebab itu, baju astronot didesain untuk mencegah radiasi berbahaya tersebut “menjamah” tubuh astronot.
Setiap bahan memiliki respon tertentu terhadap radiasi. Sebagai contoh, jika suatu bahan bersifat memantulkan radiasi merah (panjang gelombang 620-750 nm) dan menyerap radiasi lainnya, maka bahan tersebut akan terlihat berwarna merah di mata kita. Prinsip yang sama berlaku untuk warna-warna lain seperti kuning (panjang gelombang 570-590 nm), hijau (panjang gelombang 495-570 nm), dan biru (panjang gelombang 450-495 nm).
Jika suatu bahan tidak memantulkan (alias menyerap) semua radiasi, maka bahan tersebut akan tampak hitam di mata kita. Itulah sebabnya, ketika kondisi gelap, warna yang tampak oleh mata kita adalah hitam, karena tidak ada radiasi cahaya yang dipantulkan ke mata kita.
Bagaimana dengan bahan berwarna putih? Radiasi cahaya apa yang dipantulkannya?
Bahan yang tampak putih di mata kita adalah bahan yang bersifat memantulkan semua radiasi. Inilah alasan digunakannya bahan berwarna putih untuk pakaian astronot. Radiasi berbahaya tidak dapat mencapai tubuh astronot karena dipantulkan kembali ke angkasa oleh bahan berwarna putih tersebut.
Pakaian berwarna putih ini juga berfungsi untuk mempertahankan tubuh astronot agar tetap hangat, karena radiasi yang dipancarkan oleh tubuh astronot itu akan terpantulkan kembali ke dalam (tidak hilang ke angkasa).
*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)
Sumber Gambar:
0 Response to Mengapa Pakaian Astronot Harus Berwarna Putih?
Posting Komentar