Anggang-anggang, mungkin Anda pernah melihatnya, serangga yang dapat berjalan di atas air. Kita sering disuguhi cerita pendekar sakti yang mampu berjalan di atas air. Jadi, apakah anggang-anggang pernah belajar ilmu kesaktian tertentu? :D haha Tentu saja tidak. Kemampuan luar biasanya ini dapat kita telaah dengan menggunakan ilmu fisika. Di antara Anda mungkin ada yang pernah mendapatkan sedikit penjelasan tentang fenomena anggang-anggang ini. Banyak artikel di internet yang telah membahasnya, namun pada umumnya kurang mendetail. Artikel-artikel tersebut biasanya hanya berkata bahwa anggang-anggang dapat berjalan di permukaan air karena adanya tegangan permukaan air. Pada kesempatan ini, kita akan mengelaborasi lebih dalam mengenai apa itu tegangan permukaan air dan apa peranannya dalam membantu anggang-anggang berjalan di air.

Sebelum membahas fenomena ini lebih jauh, saya ingin mencegah adanya miskonsepsi. Mungkin ada sebagian orang yang menganggap bahwa fenomena anggang-anggang ini berhubungan dengan kemampuan air untuk mengapungkan benda-benda tertentu. Jika Anda melemparkan sepotong gabus ke air, maka gabus itu akan mengapung karena massa jenis gabus lebih kecil daripada. Hal ini lantas membuat sebagian orang beranggapan bahwa anggang-anggang dapat berjalan di permukaan air karena massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. Konsep ini keliru adanya. Pada kenyataannya, massa jenis tubuh anggang-anggang lebih besar daripada massa jenis air. Jika Anda mencelupkan seekor anggang-anggang ke dalam air, Anda akan mendapati bahwa binatang tersebut akan tenggelam. Ini menunjukkan bahwa kemampuan anggang-anggang berjalan di permukaan air tidak berhubungan dengan fenomena perbedaan massa jenis, melainkan berhubungan dengan fenomena tegangan permukaan.
Mari kita mulai membahas fenomena tegangan permukaan dengan sebuah pertanyaan: Apa yang membuat suatu permukaan dapat menahan benda yang menindihnya? Jika Anda melemparkan sebuah paperclip ke permukaan meja, Anda tahu bahwa paperclip itu tidak akan jatuh ke lantai karena ditahan oleh permukaan meja. Akan tetapi jika Anda melemparkan paperclip itu ke permukaan air, Anda tahu bahwa paperclip itu akan tenggelam karena permukaan air tidak mampu menahannya. Massa jenis paperclip lebih besar daripada massa jenis air. Tapi jangan terburu-buru..... Paperclip juga bisa terapung di permukaan air lho. Syaratnya adalah paperclip tersebut harus diletakkan secara hati-hati di permukaan air. Anda dapat mengamati fenomena ini secara langsung melalui video youtube berikut ini.