Gaya gesek. Inilah gaya yang menyebabkan ban mobil/motor lama-kelamaan menjadi botak. Inilah gaya yang bertanggung jawab atas ausnya kampas rem. Ia juga adalah gaya yang menjadi biang kerok dari berderitnya engsel pintu. Gara-gara gaya geseklah, sepeda motor kita harus ganti oli setiap dua bulan sekali ^_^
Itulah beberapa efek negatif dari gaya gesek dalam kehidupan kita. Jadi, bagaimana kalau gaya gesek dihilangkan saja dari muka bumi? Eeiitt... Kita harus berhati-hati dengan permintaan yang satu ini. Karena tanpa kita sadari, sangat banyak kegiatan manusia bersandar pada keberadaan gaya gesek. Mari sejenak kita bayangkan apa jadinya dunia ini apabila Tuhan Yang Maha Esa mencabut kekuatan gaya gesek dari alam semesta.
- Kita tidak akan bisa berjalan kaki lagi, bahkan berdiri pun tak bisa.Kita bagaikan berada pada sebuah permukaan lantai yang dilumuri oli. Sangat-sangat licin. Kita akan jatuh berkali-kali.
- Mobil/motor/sepeda tidak bisa bergerak dengan putaran rodalagi, karena roda hanya dapat berputar pada permukaan yang kasar. Buktinya, sebuah mobil yang terjebak dalam lubang lumpur tidak dapat bergerak. Seberapa cepatpun putaran roda, ia hanya akan selip di dalam lumpur tersebut. Ketika gaya gesek punah, setiap kendaraan terpaksa harus bergerak dengan menggunakan mesin jet.
- Hanya dengan menghembuskan nafas, tubuh kita dapat meluncur di lantai. Hembusan nafas ini bertindak serupa mesin jet.
- Karena tak ada lagi gesekan di dalam mesin, kendaraan bermotor tak perlu lagi menggunakan oli. Perusahaan-perusahaan oli pun terpaksa gulung tikar.
- Paku tidak bisa tertancap dengan kuat lagi. Setiap tancapan paku akan dengan sangat mudah dicabut dengan tangan kosong.
- Biola tak bisa dimainkan lagi, karena suara biola hanya dapat dihasilkan dari pergesekan antara busur dan senarnya
- Burung tak bisa terbang lagi, karena burung hanya dapat terbang akibat adanya pergesekan antara sayap dan udara.
- Manusia tak bisa berenang lagi, karena ketiadaan gesekan antara tubuh kita dan air.
- Baut-baut akan terlepas dari murnya. Alhasil, semua benda yang dirakit menggunakan baut dan mur, seperti sepeda motor dan mobil, akan mulai terlepas bagian-bagiannya satu-persatu. Bahkan, gedung-gedung pencakar langit yang tinggi menjulang pun akan runtuh, karena ia dibangun dari pertautan baut-mur, sekrup, dan paku.
- Meteorit yang memasuki atmosfer bumi tak bisa lagi terbakar habis di atmosfer, karena gesekan udara telah lenyap. Akibatnya, permukaan bumi akan sering terkena hantaman batu-batu besar yang berasal dari luar angkasa. Pemukiman penduduk akan porak-poranda.
- Manusia tak dapat lagi membuat api, karena api dihasilkan dari gesekan yang menghasilkan panas. Contohnya korek api. Ia dapat menghasilkan panas karena kita menggeseknya.
- Berbagai cabang olahraga, seperti basket, voli, dan sepak bola, akan punah. Bola basket tak dapat dipegang, pukulan bola voli akan melenceng tak keruan, dan pemain sepak bola tak dapat berlari di atas lapangan tanpa gaya gesek.
- Efek kartu domino tak lagi dapat dibuat, karena akan sangat sulit memberdirikan kartu tersebut.
- Manusia tak bisa lagi makan dengan menggunakan sendok, karena sendok akan sulit dipegang. Kita juga tak bisa makan dengan tangan langsung, karena makanan yang coba kita pegang akan segera tergelincir dan terlepas dari pegangan kita. Kita terpaksa langsung menggunakan mulut untuk menyeruput makanan.
- Tali tidak bisa lagi disimpulkan, dan setiap simpul tali yang telah dibuat sebelumnya akan terlepas satu-persatu.
- Orang-orang tak bisa menulis dengan pensil dan pena lagi. Buktinya, jika kita menggoreskan pensil dan pena di atas kaca yang licin, tak ada tulisan yang dapat terbentuk. Selain itu, tulisan pensil yang dulu terlanjur ditulis tak bisa lagi dihapus.
- Jika kita menggosok-gosokkan kedua telapak tangan, tak dapat lagi timbul panas.
- Benda yang terlanjur bergerak tak bisa berhenti kecuali terbentur oleh benda yang kokoh.
- Burung tidak bisa lagi bertengger di dahan pohon.
- Gergaji tak dapat berfungsi lagi.
- Miring sedikit saja, gelas-gelas akan jatuh tergelincir dari permukaan meja.
- Cincin-cincin akan terlepas dari jari.
- Para lelaki tak bisa lagi mencukur kumis dan jenggotnya.
- Garukan kuku pada kulit kita yang gatal tak kan lagi terasa senikmat dulu.
- Akibat tak ada lagi gaya gesek, perabotan-perabotan rumah akan tergelincir dan terkumpul di pojok ruangan yang terendah.
- Karena tak dapat lagi tertahan oleh gaya gesek udara, air hujan jatuh menimpa bumi dengan kecepatan super tinggi selayak peluru yang siap melukai manusia.
- Kita tak bisa lagi memakai celana karena akan kedodoran. Solusinya adalah mengenakan pakaian terusan.
- Suara yang tercipta tak akan bisa padam, karena suara hanya bisa padam jika udara saling bergesekan. Alhasil, suara-suara dari seluruh penjuru dunia akan dapat terdengar dan bergema-gema selamanya.
- Segala sesuatu yang berayun akan berayun selamanya, karena tak ada lagi gesekan udara yang dapat menghentikannya.
- Kita tak bisa lagi membalik halaman buku dengan jari-jari tangan.
- Gigi tak bisa lagi mengunyah makanan. Makanan akan selip tak keruan di dalam mulut.
- Parasut-parasut tak dapat berfungsi lagi. Mereka hanya akan jatuh bebas dengan kecepatan yang senantiasa bertambah.
- Lipstik tak bisa lagi menempel pada bibir.
- Es krim tidak bisa lagi dijilat.
- Kita tak akan bisa lagi mengambil koin dari permukaan mendatar dengan tangan kita.
- Tutup botol dan tutup toples tidak bisa lagi dibuka.
Dan masih banyak lagi hal-hal menyedihkan akan terjadi jika keberadaan gaya gesek dihilangkan oleh Tuhan dari alam semesta ini. Bahkan tak hanya menyedihkan, manusia tak mampu lagi untuk melanjutkan kehidupan. Semuanya bermuara pada kesadaran kita untuk bersyukur kepada-Nya. Ternyata, gaya gesek, sesuatu yang tampak remeh selama ini, sangat penting bagi keberlangsungan hidupkita.
*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono
Sumber Gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikABgu_7eVI6FeGFhkhT-NF8g-vtjX9byrW6mOyF4qtDTLCaaHP_VfyJc1UBFiWqAXt4ShpJ0IQaOR363UOBuXvUll6779AWmh6OzF14hxM_6xVekyyYqdSL1H1vxKDDXntX52EvQvvfMB/s1600/Slip-and-Fall-Accidents1.jpg
0 Response to Membayangkan Dunia Tanpa Gaya Gesek
Posting Komentar